Dekarbonisasi industri transportasi terus berlangsung, dan truk listrik bertenaga baterai menjadi salah satu solusi untuk mencapai emisi nol pada knalpot. Dalam industri makanan dan minuman, transportasi menyumbang 19%* dari total emisi.
Volvo Trucks menggandeng Marcus Samuelsson — koki ternama yang berada di balik sejumlah restoran internasional — untuk menunjukkan bahwa emisi buang dari transportasi jalan dapat dihilangkan atau dikurangi secara signifikan dalam rantai pasok industri makanan dan minuman.
Marcus Samuelsson menantang dirinya sendiri untuk menyiapkan hidangan gourmet dengan seluruh bahan makanan yang diantar ke dapurnya menggunakan truk listrik atau truk yang menggunakan bahan bakar terbarukan seperti biogas atau biodiesel.
“Ini adalah jamuan makan malam pertama yang seperti ini, dan saya sangat antusias menjadi bagian darinya. Dalam proyek ini, saya harus menganggap transportasi sebagai salah satu bahan makanan — ini adalah tokoh utama! Itu sebabnya saya sangat menyukai tantangan ini. Karena jika kita bisa melakukan ini, industri akan terdorong untuk maju. Harapannya, suatu hari nanti, setiap koki akan menuliskan di menu bagaimana makanan itu diangkut ke restoran, dan hal itu akan menjadi standar baru dalam hal kualitas,” ujar Marcus Samuelsson.
Menu yang disajikan termasuk ikan cod panggang miso, kubis, udang air tawar, salad mentimun, dan anggur Riesling dari Jerman.
Seluruh bahan makanan menempuh jarak kurang lebih 2.700 kilometer melalui jalan darat, dengan 86% dari jarak tersebut dilalui menggunakan truk listrik tanpa emisi buang. Sisa perjalanan dilakukan oleh truk yang menggunakan bahan bakar terbarukan.
“Kampanye ini sangat cocok dengan karakter merek Volvo — membuat konsep keberlanjutan dalam bisnis transportasi menjadi lebih mudah dipahami dan relevan dengan menghubungkannya pada hidangan restoran — sesuatu yang bisa dirasakan oleh semua orang,” kata Katarina Adamson, Head of Global Brand & Communication di Volvo Trucks.
“Tujuan kami adalah menjangkau para pembeli jasa transportasi di industri makanan dan minuman, karena keputusan dan tuntutan mereka dapat sangat memengaruhi arah dan kecepatan transisi menuju solusi transportasi yang berkelanjutan.”
Tantangan ini menjadi kolaborasi tim secara menyeluruh, melibatkan berbagai perusahaan makanan dan minuman, petani, serta penyedia jasa transportasi — yang semuanya diundang untuk menikmati jamuan makan malam di sebuah restoran lokal di Gothenburg, Swedia.
Tentang Marcus Samuelsson
Marcus Samuelsson adalah tokoh di balik banyak restoran internasional, termasuk Red Rooster Harlem yang terkenal di New York City (tempat ia juga pernah menyajikan hidangan untuk Presiden Barack Obama). Ia juga merupakan bintang televisi peraih penghargaan Emmy, penulis buku, dan aktif dalam berbagai kegiatan filantropi. Dalam kampanye ini, Marcus menerima tantangan untuk menciptakan jamuan makan malam kelas dunia dengan semua bahan yang diangkut menggunakan truk listrik atau truk berbahan bakar terbarukan.
5.000 Truk Listrik Telah Dikirimkan
Volvo Trucks adalah pemimpin global dalam transportasi listrik, dengan lebih dari 5.000 unit truk listrik yang telah terjual ke pelanggan di 50 negara. Rangkaian truk listrik Volvo saat ini mencakup 8 model, yang dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan transportasi, termasuk distribusi dalam kota dan regional, serta sektor konstruksi dan pengangkutan sampah. Pada tahun 2024, Volvo meraih pangsa pasar 47% di Eropa (untuk truk berat di atas 16 ton) dan juga menjadi pemimpin di pasar kendaraan listrik di Amerika Utara.
Strategi Tiga Jalur Volvo Menuju Nol Emisi
Volvo Trucks memimpin upaya dekarbonisasi transportasi untuk mencapai target nol emisi bersih pada tahun 2040 melalui strategi teknologi tiga jalur. Pendekatan ini mencakup:
Truk listrik bertenaga baterai
Truk listrik berbasis sel bahan bakar hidrogen
Mesin pembakaran internal yang menggunakan bahan bakar terbarukan seperti hidrogen hijau (yang dihasilkan dari pemisahan air menggunakan listrik terbarukan), biogas (Bio-LNG), biodiesel, dan HVO (hydrotreated vegetable oil).
* Sumber: Li, M., Jia, N., Lenzen, M. et al. Global food-miles account for nearly 20% of total food-systems emissions. Nat Food 3, 445–453 (2022). DOI
